Feature Top (Full Width)

INDIKATOR PENGETAHUAN

Minggu, 13 Februari 2022

 


Oleh Asip Suryadi

Indikator untuk pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan menggunakan kata kerja operasional yang sering disebut KKO. Ada beberapa kelemahan yang sering ditemukan pada indikator pengetahuan. Kelemahan pertama indikator tidak mencakup seluruh substansi pengetahua ayang tertulis dalam KD. Kedua tingkat kompetensi indikator tidak setarap dengan tingkat kompetensi pada KD. Ketiga, pemilihan kata kerja operasional kurang tepat. Oleh karena itu ketika merumuskan indikator maka harus dilakukan dulu analisis tingkat kompetensi seperti yang sudah Anda lakukan pada sesi konseptualisasi.


  1. Langkah untuk merumuskan indikator pengetahuan sewcara umum sebagai berikut:
  2. Menganalisis tingkat kompetensi KD.
  3. Mengidentifikasi substansi materi yang terkansung dalam KD.
  4. Menjabarkan substansi materi kedalam poin-poin terkecil.
  5. Memilih kata kerja operasional yang tepat.
  6. Merumuskan kalimat indikator.
 Mari kita mencoba merumuskan contoh untuk KD mata pelajaran Fisika berikut.

3.1.     Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga.

  1. Tingkat kompetensi tertinggi adalah C3 (menerapkan). Tahap ini sudah dilakukan ketika melakukan analisis tingkat kompetensi. Tinggal melihatnya dalam tabel hasil analisis. 
  2. Substansi materi: Torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum susut.
  3. Rincian substansi materi:

Cara menjabarkan materi kedalam sub materi dapat dilakukan dengan menggunakan peta konsep. Penjabaran materi kedalam sub materi harus dilakukan agar tidak ada sumbstansi yang terlewat dalam indikator. Langkah ini penting karena banyak kasus guru tidak menjabarkan KD kedalam indikator dengan tepat dan lengkap. Masih banyak guru yang bertanya: Berapa indikator yang harus dijabarkan dari sebuah KD? Tentu jawabanya adalah sesuai dengan substansi pengetahuan yang terkandung dalam KD.

1.   4. Kata kerja operasional dan rumusan indikator


Pada tabel di atas, satu sub materi dijabarkan kedalam 5 indikaotor. Indikator berikutnya terkait dengan sub materi momen inersia, titik berat dan momentum sudut. Jumlah indikator sangat tergantung pada substansi materi yang ada pada sub materi tersebut. 




0 comments:

Posting Komentar

Ipsum

Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Dolor

Delete this widget in your dashboard. This is just an example.